top of page

Asal mula Penamaan Pantai Tedis

  • Writer: Tedis Beach Kupang
    Tedis Beach Kupang
  • Jun 9, 2018
  • 2 min read

Updated: Jun 28, 2018

The origin name of Tedis Beach


Teddy Tanonef

Kebanyakan masyarakat Kota Kupang mengenal Pantai Teluk Koepan dengan sebutan Pantai Tedis. Namun ternyata, nama Tedis itu tidak muncul secara seketika. Nama Tedis diambil dari seorang pengusaha asli Nusa Tenggara Timur bernama Teddy Tanonef yang berkecimpung di sektor pariwisata di Kota Kupang.


Most people on Kupang City called Teluk Koepan with Tedis Beach. But apparently, the name of Tedis was not appears instantly. Name of Tedis was taken from a genuine businessman from East Nusa Tenggara called Teddy Tanonef which is involved in the tourism sector at Kupang City.


Teddy Tanonef memulai usaha dan kegiatan kepariwisataan di lokasi itu sejak tahun 1984, setelah bar dan restorannya di depan Markas Korem Kupang (sekitar 5km dari Pantai) terbakar pada tahun 1983.


Teddy Tanonef has been started his business and activities of tourism at that location since 1984, after his bar and restaurant in front of Headquarters Army Kupang (aroung 5km from the beach) has been burned on 1983.


Pantai Tedis sebelumnya disebut dengan Pantai Teluk Koepan. Nama Koepan sendiri diambil dari nama salah seorang raja yang mendiami kawasan itu, yakni Lai Lai Bisi Koepan. Di Teluk Koepan terdapat pula Benteng peninggalan Portugis, Concordia, yang dibangun pada tahun 1625. Namun, benteng ini dirobohkan oleh Belanda yang menguasai Koepan, 1750.


Tedis Beach was previously called Teluk Koepan Beach. It was got from one of the king that were lived there called Lai Lai Bisi Koepan. At Teluk Kopan there was a fortress, Concordia, that had been built on 1625. But, the fortress was torn down by Holland that were dominated on 1750.


Walaupun demikian, menurut sejarah, bangsa asing pertama yang mendarat di Teluk Koepan adalah James Cook (1574). Cook hanya berhenti sementara untuk mengisi kebutuhan kapal, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah timur.


Even though, based on the history, the first foreign nation that landed at Teluk Koepan was James Cook (1674). Cook was just stopped a while for filled the ship's inventory, and then continued the journey to the east.


Pada awalnya Pak Teddy hanya membeli kawasan tersebut seluas 200 meter namun akhirnya meluas hingga 4000 meter persegi. Selain itu ia juga memiliki bisnis Hotel, Bar, biro perjalanan wisata dan juga taxi. Ia juga meluaskan jaringan bisnisnya dengan bekerja sama dengan pengusaha dari Sydney dan Darwin, Australia sehinga Pantai Tedis mulai mendunia dan menjadi gerbang pintu masuk wisatawan mancanegara di Indonesia. Setiap tahunnya ada 200-600 yacht yang berlabuh selama 3-4 hari sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke seluruh wilayah Indonesia.


At first Mr.Teddy just bought the area around 200 meters but it was increased until 4000-square-feet. Besides, he also has business like Hotel, Bar, travel agency and taxi. He was also expands his network of business cooperation with entrepreneur from Sydney and Darwin, Australia so Tedis Beach began to globalize and become a world tourist's gate on Indonesia. Every years there was 200-600 yacht that anchored around 3-4 days before continues their journey to all of Indonesia.


Terima Kasih, Bapak Teddy Tanonef!


Thank you, Mr.Teddy Tanonef!


Source : https://travel.kompas.com/read/2014/06/21/1910525/Teddy.Tanonef.Semangat.Pariwisata.dari.Pantai.Teddys


 
 
 

25 Comments


chacasukma16
Jun 22, 2018

sebagai penambah ilmu pengetahuan tentang tempat wisata yg tersebar di indonesia, terima informasi yg sangat berguna ini admin:)

Like

Meisa Danu
Meisa Danu
Jun 22, 2018

Terimakasih sudah explore alam Indonesia. Semoga kedepannya Indonesia bisa menjadi destinasi pariwisata pertama yang wajib dikunjungi oleh semua orang di dunia .

Like

Emanem Bj
Emanem Bj
Jun 22, 2018

thanks untuk infonya, rekomendasi baru untuk tempat mangkal


Like

jun_almander
Jun 22, 2018

Ga sabar ingin kesana . kira2 bisa ketemu komod ga ?

Like

Chaty Ara
Chaty Ara
Jun 22, 2018

Katanya tempat wisata.. tpi fasilitasx masih minim dan masih blm bax dikenal dikalangan masyaraka..

Like
  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Google+ - Black Circle
  • YouTube - Black Circle
  • Pinterest - Black Circle
  • Instagram - Black Circle
  • Facebook Social Icon
  • Instagram Social Icon
  • YouTube Social  Icon

Jalan Siliwangi, Kelurahan Lai-Lai Bisi Koepan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

PO. BOX 85221

Gmail : dtw.teddysbeach@gmail.com

bottom of page